Semangkuk seblak mercon Bandung dengan kuah merah pedas gurih, bakso, kerupuk, telur orak-arik, dan potongan daun bawang di atas meja kayu.

Seblak Mercon Bandung: Pedas Gurih Anti Bosen

Read Time:4 Minute, 14 Second

Seblak Mercon Bandung: Pedas Gurih Anti Bosen

Kalau kamu lagi ingin menu pedas yang praktis namun tetap “nendang”, seblak mercon adalah jawabannya. Hidangan khas Bandung ini menggabungkan keriuk kerupuk yang dimasak kuah pedas, wangi kencur, dan topping bebas kreasi—from bakso, sosis, sampai ceker empuk. Karena fleksibel, seblak cocok jadi menu anti bosen saat makan siang, camilan sore, atau santai malam. Di bawah ini versi rumahan yang mudah, bisa kamu atur level pedasnya dari “ramah pemula” sampai “mercon”.

Estimasi: 20 menit
Porsi: 2–3 mangkuk
Tingkat kesulitan: Mudah

Kenapa Resep Ini Oke untuk Sehari-hari?

  • Cepat & hemat. Bahan mudah dicari dan waktu masak singkat.
  • Fleksibel. Topping bisa disesuaikan isi kulkas.
  • Rasa balance. Pedas, gurih, sedikit asam segar—nggak bikin enek.


Bahan

Bahan Utama

  • 80–100 g kerupuk bawang (pilih yang tipis), rendam air panas 10 menit, tiriskan
  • 2 butir telur
  • 6–8 butir bakso sapi, iris
  • 2–3 biji cabe rawit merah, iris serong (sesuaikan level pedas)
  • 1 batang daun bawang, iris
  • 600 ml air atau kaldu ayam
  • 1 sdm minyak untuk menumis

Bumbu Halus

  • 6 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 6–10 buah cabe merah keriting
  • 4–8 buah cabe rawit (atur pedas)
  • 2 cm kencur
  • 1 buah tomat merah ukuran kecil

Bumbu Pelengkap

  • 1 sdt garam
  • ½ sdt gula pasir
  • ½ sdt kaldu bubuk (opsional)
  • ¼ sdt merica
  • 1 sdm kecap asin atau kecap ikan (opsional, bikin gurih)
  • 1 sdm saus cabai (opsional, tambah body kuah)
  • 1 sdt cuka/air jeruk nipis (opsional, segarkan rasa)

Topping Opsional (pilih sebagian)

  • Ceker ayam empuk (rebus 30–40 menit sampai lunak)
  • Sosis iris, kikil empuk, pangsit goreng, siomay, tahu goreng
  • Sayur: sawi hijau, tauge, kol iris


Cara Membuat

  1. Siapkan kerupuk
    Rendam kerupuk bawang dengan air panas ±10 menit sampai lentur. Tiriskan. Tips: jangan terlalu lama supaya tidak hancur saat dimasak.
  2. Tumis bumbu
    Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai, kencur, dan tomat. Panaskan minyak, tumis bumbu halus sampai harum dan matang—minyak tampak merah mengkilat (±3–4 menit) agar tidak langu.
  3. Bumbui dasar kuah
    Masukkan garam, gula, merica, kaldu bubuk, kecap asin/ikan (opsional), serta saus cabai bila suka. Aduk cepat agar bumbu menyatu.
  4. Tuang cairan
    Tambahkan air atau kaldu. Biarkan mendidih. Cicipi; atur asin-gurihnya di tahap ini.
  5. Masukkan protein & sayur
    Masukkan bakso, sosis, atau pilihan protein lain (termasuk ceker yang sudah empuk). Rebus 2 menit. Tambahkan sayur (sawi/tauge/kol) seperlunya.
  6. Masukkan kerupuk
    Masukkan kerupuk rendaman. Aduk pelan supaya tidak hancur. Masak 1–2 menit sampai kuah menyerap. Bila ingin lebih “berkuah”, tambah air sedikit.
  7. Telur orak-arik
    Geser bahan ke pinggir wajan, tuang telur kocok di sisi kosong, orak-arik setengah matang lalu campurkan ke seblak.
  8. Finishing
    Koreksi rasa. Matikan api, beri perasan jeruk nipis/cuka tipis-tipis agar segar. Taburi daun bawang. Sajikan hangat.


Atur Level Pedas (Anti Bosen)

  • Level 1 (ramah pemula): 4 cabai merah, 2 cabai rawit di bumbu, tanpa irisan rawit tambahan.
  • Level 2 (pedas pas): 8 cabai merah, 4 rawit di bumbu + 2 rawit iris saat menyajikan.
  • Level 3 (mercon): 12 cabai merah, 10–12 rawit di bumbu + 4 rawit iris segar saat plating. Tambah sedikit bubuk cabai saat tumis.

Tip: pedas yang “enak” bukan sekadar banyak cabai. Pastikan bumbu matang, ada unsur asam segar, dan gurih dari kaldu/kecap asin agar rasanya bertingkat.


Tips Anti Gagal

  • Kencur jangan berlebihan. Cukup 2 cm agar wangi khas seblak muncul tanpa terasa “pahit”.
  • Kerupuk lentur, bukan lembek. Rendam sampai lentur saja—agar saat direbus di kuah, teksturnya masih ada “bite”.
  • Kuah berbody: Tambah saus cabai dan tomat di bumbu. Kaldu ayam/udang juga bisa memperkaya rasa.
  • Ceker empuk cepat: Presto 15 menit atau rebus biasa 30–40 menit dengan jahe, daun salam, dan garam.
  • Minyak cabai homemade: Tumis cabai halus dan bawang putih hingga “pecah minyak”, simpan. 1 sdt bisa langsung dongkrak aroma.


Variasi Topping (Biar Nggak Bosan)

  • Seblak Baso Aci: Tambah bakso aci kenyal dan siomay kering, kuah dibuat lebih asam segar.
  • Seblak Seafood: Udang & cumi (tumis hingga berubah warna sebelum masuk kuah). Tambah irisan jeruk nipis.
  • Seblak Ceker Tulang Lunak: Ceker direbus lama/presto hingga tulangnya mudah digigiti—favorit pecinta mercon.
  • Seblak Kering (tumis): Kurangi cairan; biarkan bumbu menyelimuti kerupuk hingga agak kering dan pekat.


Perkiraan Informasi Gizi (per porsi, 1 dari 3 porsi)*

± 320–380 kkal; Protein 14–18 g; Lemak 12–16 g; Karbohidrat 40–48 g; Natrium tergantung bumbu.
*Estimasi kasar, akan berubah sesuai topping (ceker/seafood/sosis) dan jumlah kerupuk.


FAQ Singkat

Q: Kerupukku jadi terlalu lembek, kenapa?
A: Terlalu lama direndam atau terlalu lama dimasak dalam kuah mendidih. Rendam cukup lentur dan rebus 1–2 menit saja.

Q: Gimana biar kuah lebih kental?
A: Tambah 1 sdt saus cabai + ½ sdt maizena larut air, didihkan singkat.

Q: Boleh tanpa kencur?
A: Bisa, tetapi karakter “seblak”-nya akan berkurang. Ganti sedikit jahe untuk aroma hangat berbeda.


“Baca Juga” (Internal Link Rekomendasi)

  • Ayam Geprek Bawang Ijo – pedas wangi, cocok jadi pasangan seblak. DapurAwit
  • Dabu-Dabu Segar Manado – pelengkap pedas-segar untuk menu gorengan. DapurAwit
  • Sambal Embe Khas Jogja – opsi sambal gurih untuk lauk kering. DapurAwit

Catatan: Saat mem-posting, tautkan ke artikel terkait di DapurAwit agar internal linking Yoast makin kuat.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Ayam Geprek” Previous post Ayam Geprek Bawang Ijo: Praktis, Pedas, Wangi!